Karya
: Angga Aditya
Hanya
Komersil
Ukuran
60 x 80 cm, Tahun 2013
A.
Deskripsi
Lukisan berjudul Hanya komersil, karya
dari seniman muda semarang Angga Aditya, berukuran 60 x 80 cm. Lukisan ini
terbagi dalam 3 latar, yaitu latar depan, tengah, dan belakang. Latar depan
ditunjukkan dengan seorang wanita yang sedang membatik, dibagian depan wanita
tersebut terdapat sebuah wajan dan kompor yang digunakan sebagai media
penampung lilin dalam membatik. Latar
tengah ditunjukkan dengan peralatan membatik dan kain yang sedang dibatik
tampak terlihat sebuat gabar uang seratus ribu-an . Latar belakang meliputi
sebuah batik yang tampak sudah jadi dalam pembuatannya dan tembok yang
membatasi ruang dalam lukisan tersebut.
Dalam lukisan ini terdapat dominasi yang
sangat mencolok yaitu dominasi dalam hal pewarnaan yaitu warna kuning dan warna
merah.
- Analisis
Tanda Visual
Sebagian terdapat garis yang bebas atau garis yang
saling tumpang tindih. Garis tersebut mendeskripsikan batas-batas atau kontras
dari nada gelap terang, warna atau tekstur yang terjadi sepanjang batas-batas
bentuk tersebut. Dengan demikian, rupa bentuk pada lukisan ini adalah bentuk
yang terlihat dalam kaitannya dengan bentuk-bentuk yang lain atau ruang yang
mengelilinginya. Sedangkan warna-warna, seperti: Kuning, Merah dan Warna Okre
yang hadir dalam lukisan ini menunjukkan suatu tanda pada bentuk yang
membedakan ciri bentuk atau benda satu dengan yang lainnya. Demikian pula
pembagian bidang lukisan yang terbagi atas latar depan, latar tengah, dan latar
belakang membawa indera penglihatan kita terhadap ruang semu. Artinya, indera
penglihatan menangkap bentuk dan ruang sebagai gambaran sesungguhnya yang
tampak pada kanvas.
Berdasarkan unsur-unsur seni di atas, menunjukkan
prinsip pengorganisasian dalam lukisan.
Penataan ruang objek dalam lukisan-pun cukup
seimbang dengan penempatan seorang wanita pada bagian kiri dari ruang, dan
peralatan membatik, kain batik yang sedang dikerjakan menunjukkan perpaduan
yang baik dalam lukisan tersebut. unsur wanita dibuat dengan dominan warna
kuning (sebagai kontras atau objek utama dalam lukisan) terlihat jelas diantara
warna kuning-kuning lainnya, warna kuning pada pakaian wanita lebih mencolok.
Dalam kain batik pun disusun dengan perpaduan warna
merah yang menunjukkan sebuah simbolik dari gambaran Uang Seratus Ribu Rupiah.
Proporsi dan skala yang mengacu pada hubungan
antara bentuk satu dengan yang lain dalam keseluruhan lukisan ini, ditunjukkan
pada bentuk-bentuk yang terletak pada ketiga latar. Hal ini tampak pada warna,
garis, dan bentuk yang terdapat dalam beberapa area tersebut.
- Interpretasi
Lukisan “Hanya Komersil” ini menunjukkan suatu
kebudayaan atau tradisi yaitu membatik, yang sekarang digunakan hanya sebagai
kesenian kriya semata sedangkan dulu seni membatik kebanyakan menonjolkan sisi
estetiknya daripada sisi komersilnya. Lukisan ini juga menggambarkan suatu
kebudayaan yang hampir punah, yaitu batik tulis yang sekarang pada aspek
industri banyak yang menggunakan batik-batik cetak yang dibuat dengan Mesin Percetakan
bukannya digambar dengan tangan, sebagai upaya dalam peningkatan produksi.
Ungkapan dari pelukis menunjukkan pemahaman pelukis
terhadap sesuatu yang dikenal dengan akrab. Pengamatan tersebut diolah,
direnungkan, dan diwujudkan dengan menggunakan teknik dan media. Istilah teknik
adalah cara menggunakan media. Media adalah bahan dan alat-alat yang dipilih
untuk digunakan dalam mewujudkan bentuk ungkapan yang ingin disampaikan.
Secara keseluruhan lukisan ini menunjukkan nuansa
warna Panas, yaitu warna di antaranya warna Merah dan warna kuning sebagai
dominasinya. Penempatan objek istri yang tersebar ke segala bidang, tetap
seimbang dan harmonis. Tarikan garis yang kuat menampilkan karakter atau
kemampuan pelukis dalam mengungkapkannya.